Jumat, 20 Maret 2015

Kelebihan Batu Giok Aceh Idocrase yang Istimewa

Batu giok Aceh memang lagi naik daun karena memenangkan beberapa kali kontes batu akik di Indonesia, ada batu giok aceh idocrase yang dihargai hingga 300jt satu butirnya. Jadi Anda tidak usah kaget jika Ada yang menawarkan batu giok idocrase asal aceh yg dijual dengan harga puluhan juta.

Saat melihat pesona keindahan batu giok Aceh, kelebihannya dapat terlihat dengan cukup jelas. Banyak nilai lebih yang dipancarkannya sehingga tampak elok dan spesial, tidak hanya secara estetika namun juga secara kualitas.

Kelebihan batu giok Aceh yang paling istimewa dan sangat indah adalah kemampuannya untuk bermetamorfosis. Selain itu, batu mulia dari Serambi Mekah ini juga memiliki fenomena warna unik yang menyerupai mata kucing. 

Warna batu giok idocrase seperti lumut yang transparan dimana terlihat serat giok didalamnya kehijau-hijauan.

Berikut gambar batu giok aceh idocrase terbaru kualitas

Dari gambar diatas sudah cukup jelas bagaimana keindahan dari Batu Giok Aceh Idocrase, memang pantaslah giok aceh idocrase memenangkan kontes batu akik di Indonesia.
Kelebihan Batu Giok Aceh yang Mendunia
Reputasi batu giok Aceh telah mendapat pengakuan dari para kolektor batu mulia. Tidak hanya populer di dalam negeri, namun juga tersohor di dunia. Sesungguhnya apa kelebihan batu giok Aceh sehingga membuatnya istimewa?

Tentu saja ada sesuatu yang spesial dari batu alam asli Indonesia ini. Bukan tanpa alasan jika kemudian ia menjadi primadona dengan ketenaran yang makin melambung. Bahkan, para pecinta gemstone manca negara rela membayar dengan harga yang tidak murah untuk bisa memperoleh batu ini.

Kelebihan Batu Giok Aceh yang Istimewa

Dari segi kualitas, level kekerasan yang dimilikinya sangat memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai batu mulia bermutu. Berdasarkan hasil penelitian, kekerasan batu giok Aceh mencapai 7 Mohs. Ini sudah mendekati kekerasan batu mulia unggul seperti zamrud, rubi, bahkan safir. Sebagian peniliti bahkan meyakini, jika dieksplorasi lebih mendalam, sangat mungkin ditemukan giok yang bisa menyamai kekerasan safir di daerah dengan kondisi alam yang sangat potensial seperti Aceh.

Selain kelebihan-kelebihan di atas, batu giok Aceh juga mempunyai karakteristik unik, yakni akan terasa dingin saat dipegang. Bagi yang percaya, hal tersebut menunjukkan pancaran aura damai yang dapat dirasakan oleh pemakainya.

Berbagai keunikan dan kelebihan batu giok Aceh di atas, sejalan dengan kebutuhan para kolektor yang senantiasa berburu batu-batu mulia yang lain dari yang lain. Mereka mengapresiasinya dengan sangat tinggi. Sebagai contoh, pernah tercatat seseorang berkewarganegaraan Taiwan membeli batu giok Aceh seberat dua setengah kilogram dengan harga fantastis 2,5 Miliar rupiah!

Batu Giok Aceh Langganan Juara Pameran

Keistimewaan yang dimiliki batu giok Aceh membuatnya layak diganjar dengan penghargaan yang setimpal.  Sangat sering dalam pameran Indonesian Gemstone, batu mulia yang berasal dari penambang tradisional di Nagan Raya dan Aceh Tengah ini mendapatkan predikat juara. Hal ini menunjukkan pengakuan yang valid dan objektif atas kualitas yang dimilikinya.

Terakhir pada pameran Indonesian Gemstone 2014, batu giok asal Aceh mendominasi lomba dengan predikat juara untuk kategori giok “idocrase solar” dan  “idocrase lumut”. Bahkan dalam pameran tersebut, batu mulia Tanah Rencong ini laku keras dengan dengan total penjualan ratusan juta rupiah.

Fakta ini makin mengukuhkan kelebihan batu giok idocrase Aceh, dan semakin mengangkat namanya di kancah batu mulia Indonesia maupun dunia. Di Indonesia, dia telah dianggap sebagai yang terbaik kualitasnya. Sementara di dunia, hanya Myanmar dan Cina yang dipandang bisa mengalahkan batu giok Aceh.

Demikianlah sedikit informasi tentang Batu Giok Aceh Idocrase, semoga bermanfaat.

Rabu, 18 Maret 2015

Apa itu Skala MOHS

Apa itu skala Mohs?
Skala Mohs adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menentukan derajat kekerasan suatu mineral. Skala ini ditemukan oleh Friedrich Mohs pada tahun 1812.

Bagaimana penerapannya?

                                                 Skala Mohs 1-5

Skala Mohs merupakan skala yang sifatnya relatif, maksudnya bahwa tiap tingkatan dalam skala ini tidak memiliki nilai absolut tertentu yang memiliki urutan tetap dalam urutan tersebut, misalnya skala Mohs 10 yakni intan sebenarnya 4 (empat) kali lebih keras daripada Korundum (skala 9) dan 6 (enam) kali lebih keras dibandingkan dengan Topas (skala 8).

                                                 Skala Mohs 6-10

Skala Mohs diterapkan dengan cara menggoreskan mineral yang belum diketahui kekerasannya dengan mineral yang telah diketahui kekerasannya (mineral standar) yakni 10 (sepuluh) mineral dalam skala Mohs, seperti pada gambar – gambar diatas. Apabila mineral yang belum diketahui ini tergores, maka mineral tersebut lebih rendah kekerasannya daripada mineral standar, begitupun sebaliknya apabila mineral standar yang tergores, maka mineral tersebut lebih keras.

Mengingat bahwa skala Mohs bukanlah skala yang absolut, maka apabila ada mineral yang tergores oleh salah satu mineral standar namun malah menggores mineral satandar lainnya yang berada satu tingkat kekerasan diatasnya, maka mineral tersebut diberi angka ½ atau 0,5 poin. Misalnya, mineral dolomit, mineral ini akan menggores Kalsit tetapi tidak menggores Fluorit, sehingga Dolomit memiliki kekerasan 3,5 dalam skala Mohs.

Ada beberapa benda lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara cepat kekerasan mineral dalam kegiatan lapangan, diantaranya, kuku, memiliki skala Mohs 2,5, pisau dengan skala Mohs 5,5, kaca dengan skala Mohs 5,5 dan baja tahan karat dengan skala Mohs 6,5.

Cara Membedakan Batu Permata Asli dan Sintetic

Banyak sekali orang terkecoh antara batu permata/batu Mulia / Batu Akik Palsu dan Asli, Berikut Cara Mudah Membedakan Batu Mulia asli atau Palsu :
1. Plastik atau Kaca itu bening, sedangkan batu alami kebanyakannya mengandung serat-serat di dalamnya. Sebagian orang awam mengira bahwa batu asli itu pecah, tapi sebenarnya hanya serat-serat alami batu. Jarang sekali ditemukan batu alam yang bersih tanpa serat.
2. Coba tempelkan permata itu ke pipi anda. Apakah terasa dingin? Kalau terasa dingin ini bisa merupakan satu ciri bahwa batu anda itu asli.
3. Berat. Coba bandingkanlah batu asli dan tiruan, pasti permata asli lebih berat dari permata palsu. tetapi ada juga yang palsu lebih berat sekarang ini.
4. Bila permata anda itu adalah berlian, maka untuk membuat anda benar-benar yakin akan keasliannya, maka anda bisa menggunakan alat testing berlian. Sebagian besar penjual menyediakan alat ini.
5. Cara mudah Untuk Mutiara, cara yg paling mudah adalah menggigit mutiara tersebut sekuat-kuatnya. Jika tdk ada perubahan seperti terkelupas atau pecah maka dapat dipastikan mutiara tersebut asli.
6. Jika Batu Mulia/akik punya anda sendiri anda bisa menyundutnya dengan Rokok (membakarnya dengan korek api sebentar saja) ada bisa lihat perubahan pada batu anda jika batu tersebut palsu.
7. Bila anda masih ragu-ragu juga, sebaiknya bertanyalah kepada ahlinya demi keselamatan anda.
Apa Itu Batu Permata Natural, Sintetic, Imitasi
Batu Natural adalah batu yang berasal dari alam, dan terbagi lagi jadi 2 jenis:
Natural Untreatment dan Natural Treatment.
* Natural Untreatment adalah batu yang berasal langsung dari alam, jadi batu ini langsung diolah/dibentuk/diasah dari bongkahan batu alam.
* Natural Treatment adalah batu natural yang dipercantik (mungkin bisa dikatakan seperti operasi plastik bagi wanita). Beberapa Jenis Treatment antara lain: Heat Treatment(Pemanasan), Irradiation(Radiasi), Diffusion(Pewarnaan), Berylilium Heat Treatment(Pemanasan menggunakan kimiawi beryllium), Coating(Pelapisan Permukaan), Glass Filling(Pengisian krack/serat dalam batu dengan kaca/resin), Dyed(Pencelupan minyak).
* Batu Sintetic adalah duplikat dari batu natural karena memiliki komposisi yang persis sama, kekerasannya juga sama persis, Perbedaannya dengan Batu Natural adalah pembuatnya. Batu Natural dibuat oleh alam dengan waktu yang sangat lama sedangkan Batu Sintetic dibuat oleh manusia di laboratorium.
Biasanya di pasaran sangat jarang penjual yang mengatakannya sintetic, tapi biasanya menamakannya batu Masakan atau Batu Proses. Jadi jangan tertipu kalo menganggap batu Proses sama dengan Natural Treatment.
Beberapa Jenis Batu Natural dan Sinteticnya:
Blue Sapphire(Natural) x King Sapphire(Sintetic)
Ruby(Natural) x Merah Siam(Sintetic)
Star Ruby/Sapphire(Natural) x American Star(Sintetic)
Emerald/Zamrud(Natural) x Zamrud Chatam/Chatum(sintetic)
* Batu Imitasi adalah tiruan yang terbuat dari kaca atau plastik
Demikian Artikel tentang Membedakan Batu Asli/Alami dengan Sintetic/buatan. Jika anda masih ragu2 baiknya bertanyalah pada Ahlinya atau silahkan test batu anda ke Lab Gemologi terpercya dan terdekat dikota anda. Waspadalah-Waspadalah!!

Kamis, 12 Maret 2015

CARA MENGKILAPKAN BATU CINCIN PERMATA DENGAN MUDAH DAN CEPAT

Mengkilapkan batu cincin permata atau akik merupakan aktivitas menyenangkan dan biasanya sering dilakukan oleh kebanyakan penggemar batu di sela-sela waktu luang mereka. Namun aktivitas menyenangkan seperti itu bisa menjadi masalah terhadap batu yang dimiliki, jika tidak tahu cara melakukannya karena bisa jadi batu yang semula dalam kondisi baik, justru berubah rusak dan menjadi buram
Oleh sebab itu, sebelum melakukan treatmment pada permata, sebaiknya memahami dengan baik cara melakukannya untuk menjaga kemungkinan batu menjadi rusak, baik disebabkan cara menggosok yang salah atau bisa karena penggunaan bahan-bahan yang seharusnya tidak boleh digunakan untuk jenis permata tertentu.
cara mengkilapkan permata -M0019I8382110Mengkilapkan batu cincin biasanya dilakukan karena merasa kurang puas dengan kondisi batu yang dianggap tidak sesuai dengan keinginan, seperti buram, tidak rata dan sebagainya. Hanya saja perlu dilakukan secara berhari-hati trutama untuk jenis permata dengan tingkat kekerasan rendah karena akan menyebabkan batu menjadi tergores sehingga menghilangkan keindahannya.

Apa itu Batu Permata ?

Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.

Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian).

Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10.

Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.

1. Beberapa macam batu permata
  • Akik
  • Akuamarin
  • Ametis
  • Biduri laut
  • Batu biduri Bulan
  • Batu Cempaka
  • Berlian
  • Batu delima
  • Giok
  • Intan
  • Kuarsa
  • Mutiara
  • Mata kucing
  • Pirus
  • Safir
  • Zamrud
  • Ruby
  • Opal
  • Spinel
  • Bloodstone
  • Tashmarine
  • Quattro
2. Batu permata yang belum ada nama Indonesia
  • Alexandrite/Chrysoberyl
  • Chrysocolla
  • Chrysoprase
  • Hematite
  • Jasper
  • Kunszite
  • Lapis Lazuli
  • Malachite
  • Obsidian
  • Olivine/peridot
  • Pyrite=pirit
  • Tanzanite
  • Tourmaline
  • Zircon

Apa Itu Intan, Berlian dan Diamond ?

Intan adalah mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri. 

Intan terutama ditambang di Afrika tengah dan selatan, walaupun kandungan intan yang signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brasil, dan Australia. Sekitar 130 juta "carat" (26.000 kg) intan ditambang setiap tahun, yang berjumlah kira-kira 9 miliar dollar Amerika Serikat. Selain itu, hampir empat kali berat intan dibuat di dalam makmal sebagai intan sintetik (synthetic diamond).

Penambangan Intan
Intan terutama ditambang dari pipa-pipa vulkanis, tempat kandungan intan yang berasal dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari dalam Bumi karena tekanan dan temperaturnya sesuai untuk pembentukan intan. 

Di Indonesia intan telah lama ditambang di kawasan Martapura, Kalimantan Selatan. Intan terdapat dari dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan mekanisasi. 

Sekarang kebanyakan para penambang intan sudah menggunakan mekanisasi, yaitu dengan mesin penyedot untuk menyedot tanah yang sudah digali. Tanah yang disedot bersama air, dipilah melalui tapisan. Dengan keterampilannya, si penambang bisa membedakan batu biasa, pasir, atau intan.

Intan yang baru didapat ini disebut "galuh" di daerah Martapura. Galuh ini masih merupakan intan mentah. Untuk menjadikannya siap pakai, intan harus digosok terlebih dahulu. Penggosokan intan yang ada di masyarakat sebagian besar masih dengan alat tradisional.

Perbedaan Intan dan Berlian 
Apa perbedaan intan dengan berlian ?

Intan adalah salah satu jenis bahan galian golongan A, bahan tambang, yang masih mentah yang baru diperoleh dari hasil penambangan intan atau bahasa kerennya masih berupa raw material. 

Berlian adalah intan yang telah diolah melalui proses penggosokan dan telah dibentuk sesuai dengan kaidah kaidah pemotongan (cutting) , dan telah siap untuk dijadikan perhiasan kalung, gelang, cincin, bross, dll. 

Baik Intan maupun Berlian adalah mineral dari karbon yang memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, dengan skala kekerasan tertinggi (10 MOHs) dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Dengan sifat-sifat ini, intan dan berlian digunakan dalam berbagai industri khususnya berlian. 

Intan maupun berlian dalam terjemahan Inggis dikenal dengan sebutan Diamond


Sumber : Diolah dari beberapa sumber