Rabu, 18 Maret 2015

Apa itu Skala MOHS

Apa itu skala Mohs?
Skala Mohs adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menentukan derajat kekerasan suatu mineral. Skala ini ditemukan oleh Friedrich Mohs pada tahun 1812.

Bagaimana penerapannya?

                                                 Skala Mohs 1-5

Skala Mohs merupakan skala yang sifatnya relatif, maksudnya bahwa tiap tingkatan dalam skala ini tidak memiliki nilai absolut tertentu yang memiliki urutan tetap dalam urutan tersebut, misalnya skala Mohs 10 yakni intan sebenarnya 4 (empat) kali lebih keras daripada Korundum (skala 9) dan 6 (enam) kali lebih keras dibandingkan dengan Topas (skala 8).

                                                 Skala Mohs 6-10

Skala Mohs diterapkan dengan cara menggoreskan mineral yang belum diketahui kekerasannya dengan mineral yang telah diketahui kekerasannya (mineral standar) yakni 10 (sepuluh) mineral dalam skala Mohs, seperti pada gambar – gambar diatas. Apabila mineral yang belum diketahui ini tergores, maka mineral tersebut lebih rendah kekerasannya daripada mineral standar, begitupun sebaliknya apabila mineral standar yang tergores, maka mineral tersebut lebih keras.

Mengingat bahwa skala Mohs bukanlah skala yang absolut, maka apabila ada mineral yang tergores oleh salah satu mineral standar namun malah menggores mineral satandar lainnya yang berada satu tingkat kekerasan diatasnya, maka mineral tersebut diberi angka ½ atau 0,5 poin. Misalnya, mineral dolomit, mineral ini akan menggores Kalsit tetapi tidak menggores Fluorit, sehingga Dolomit memiliki kekerasan 3,5 dalam skala Mohs.

Ada beberapa benda lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara cepat kekerasan mineral dalam kegiatan lapangan, diantaranya, kuku, memiliki skala Mohs 2,5, pisau dengan skala Mohs 5,5, kaca dengan skala Mohs 5,5 dan baja tahan karat dengan skala Mohs 6,5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar