Kamis, 12 Maret 2015

Biar Tak Tertipu, Ini Cara Membedakan Batu Akik Asli dan Sintetis

Biar Tak Tertipu, Ini Cara Membedakan Batu Akik Asli dan Sintetis
Jakarta - Bisa membeli batu akik atau batu mulia berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah tentu menyenangkan. Tapi hati-hati, di pasaran banyak beredar barang palsu. Anda tentu tidak mau tertipu. Lantas, Bagaimana cara membedakannya?

detikcom menemui Adi pedagang batu akik di Jakarta Gems Center (JGC), di Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/8/2014). Menurutnya di pasaran ada berbagai jenis batu akik dan batu mulia. Ada yang asli, sintesis dan juga palsu.

"Memilih batu akik, apalagi batu mulia yang harganya puluhan juta, atau di atas itu harus sabar. Nggak boleh buru-buru. Jangan sampai tertipu dibilang asli ternyata barangnya palsu," kata pria yang membuka toko di lantai dasar JGC itu mengawali cerita.

Kata Adi, saat membeli batu akik atau batu mulia sebaiknya mengajak orang yang paham. Karena batu yang asli dan palsu sebenarnya bisa dibedakan secara kasat mata.

"Contohnya aja kalau batu safir atau ruby itu dari seratnya aja bisa keliatan asli atau palsu. Atau misalnya melihat batu Bacan, orang di sini bisa melihatnya bagus atau nggak pakai senter kecil. Sebelum beli bisa juga lihat di internet cari informasi saya kira sudah banyak," imbuhnya.

"Ngebedain batu yang asli atau palsu bisa juga dengan kaca pembesar. Di pasaran juga udah banyak yang jual alat buat ngecek batuan asli atau palsu kok," sambung Adi yang telah berjualan batu akik dan batu mulia sejak tahun 90-an.

Lebih lanjut kata Adi, untuk keaslian batuan mulia bisa dilihat dari 5 C, yaitu carat (karat), cutting (potongan), colour (warna), clarity (kejernihan) dan juga certificate (sertifikat)

"Yang kelima, sertifikat itu yang juga penting supaya lebih aman dan nggak khawatir kalau beli batuan mulia kayak ruby, saphire, diamond, dan yang lain-lain," tukas Adi.

Ditambahkan adi, di JGC lantai 1 juga ada laboratorium untuk menguji keaslian batu akik dan batu mulia. Pengunjung bisa mengecek di sana terlebih dahulu sebelum membeli.

"Intinya harus jeli dan seperti yang saya bilang tadi, harus sabar pas memilih dan beli biar nggak tertipu. Beli batu alam atau batu akik itu memang begitu, kayak milih pasangan hidup aja," tandas Adi seraya tertawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar